Gejala – gejala sakit maag
Sakit mag pada umumnya merupakan hal
yang banyak dijumpai pada masyarakat dari berbagai usia, profesi, maupun
lapisan masyarakat. Sebagian besar masyarakat pernah mendengar dan mengetahui
pencetus terjadinya sakit mag seperti terlambat makan, makan tidak teratur,
makanan atau minuman yang merangsang produksi asam lambung, serta stress.
Meski demikian, mungkin banyak dari
kita yang belum sepenuhnya memahami gejala-gejala sakit maag. Rasa Perih pada
lambung/pada ulu hati merupakan hal yang sering disebut sebagai sakit mag.
Faktanya, gejala sakit mag tersebut tidak harus terasa perih dulu. rasa tidak
nyaman pada lambung/ulu hati yang dibarengi dengan mual atau kembung dan sering
sendawa atau cepat merasa kenyang juga merupakan gejala sakit mag.
Sakit maag biasa disebut dyspepsia
yaitu gejala-gejala kelebihan asam lambung. Saat tingkat asam lambung
meningkat, maka lambung akan mengalami gejala Kembung dan sendawa. Gejala yang
terjadi karena essensi dari sakit maag ini adalah adanya peningkatan asam
lambung yang berlebihan menghasilkan gelembung-gelembung gas di dalam lambung
sehingga seseorang merasakan kembung.
Rasa penuh pada perut atau yang
biasa disebut sebah atau begah juga merupakan gejala sakit mag yang sering kali
tidak disadari. Hal ini bisa dirasakan pada saat sebelum maupun sesudah makan.
Penyebabnya juga asam lambung yang berlebihan.
Selain rasa kembung, mual, rasa
penuh pada perut atu sebah dan begah, ada juga gejala lain yang sering kali
tidak disadari sebagai gejala sakit mag. Gejala tersebut adalah rasa pahit yang
dirasakan di mulut. Rasa pahit ini timbul karena asam lambung yang berlebihan
mendorong naik ke kerongkongan sehingga kadang kala timbul rasa asam ataupun
pahit pada kerongkongan dan mulut.
Dengan demikian, bila anda merasakan
gejala-gejala seperti mual, kembung, sebah atau begah, maupun rasa pahit di
lidah, walaupun anda tidak merasakan rasa perih pada lambung, bisa jadi anda
mengalami gejala sakit mag akibat asam lambung yang berlebih. Oleh karena itu,
makan teratur dan menghindari faktor pencetus terjadinya sakit mag merupakan
hal yang sangat penting untuk mencegah terjadinya sakit mag.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar